Metode DSDM (Dynamic system development model)/ Model Dinamis Sistem - INFORMATIKA 16

Latest

Sunday, September 1, 2019

Metode DSDM (Dynamic system development model)/ Model Dinamis Sistem

Ditulis oleh : 
Alvin Naufal Indisa   (F1d016009)
I Putu Gede Krisna P. (F1D016041) 

Apa itu model dinamis sistem?

Model dinamis sistem berasal dari “system dynamics” yang dikembangkan oleh Jay W. Forrester yaitu model yang dibangun dengan pendekatan sistem dinamis yang memungkinkan semua variabel sosial ekonomi dapat dimasukkan ke dalam sistem. 

Model dinamis merupakan suatu abstraksi dan simplifikasi dari suatu sistem yang kompleks, namun diupayakan mampu merepresentasikan sistem tersebut dengan baik. Kemudian, berdasar pada model dinamis yang diperoleh, dilakukan simulasi skenario berdasarkan asumsi-asumsi yang telah dikembangkan secara logis.

Ciri - ciri Model dinamis sistem

  1. Keadaan yang diinginkan dan keadaan yang sebenarnya terjadi harus dibedakan di dalam model.
  2. Adanya struktur stok dan aliran dalam kehidupan nyata harus dapat direpresentasikan di dalam model.
  3. Aliran-aliran yang berbeda secara konseptual, di dalam model harus dibedakan.
  4. Hanya informasi yang benar-benar tersedia bagi aktor-aktor di dalam sistem yang harus digunakan dalam pemodelan keputusannya.
  5. Struktur kaidah pembuatan keputusan di dalam model haruslah sesuai (cocok) dengan praktek-praktek manajerial.
  6. Model harus dapat menyesuaikan dengan kondisi-kondisi ekstrim.


Tahapan Metode DSDM

Adapun tahapan dalam pendekatan sistem metode DSDM adalah : 

  1. Identifikasi dan definisi masalah 
  2. Konseptualisasi sistem 
  3. Formulasi model 
  4. Simulasi model 
  5. Analisa kebijakan 
  6. Implementasi kebijakan 


Kelebihan dan Kekurangan DSDM

Kelebihan dari DSDM antara lain :

  1. Dapat digunakan untuk menganalisis situasi dunia nyata yang kompleks (penyederhanaan dengan batasan-batasan tertentu), yang tidak dapat diselesaikan dengan model-model konvensional.
  2. Kompresi waktu
  3. Dapat mengatasi pertanyaan sebab dan akibat
  4. Dapat mempelajari hubungan antar elemen
  5. Dapat disimulasikan, melihat perkembangan berdasarkan output optimal serta berdasarkan waktu

Adapun kekurangan dari DSDM antara lain :

  1. Simulasi yang sangat lengkap memerlukan waktu
  2. Simulasi tidak dapat optimal jika keterbatasan data dan banyak asumsi
  3. Hasil simulasi bersifat unik, perlu  berhati-hati pembentukan perilaku sistem (proyeksi)


Kesimpulan

Model dinamis sistem metitikberatkan pada penentuan kebijakan dan bagaimana kebijakan tersebut menentukan tingkah laku masalah-masalah yang dapat dimodelkan dengan menggunakan sistem dinamik.

Referensi

Emma suryani, maret 2014. PENGEMBANGAN MODEL SISTEM DINAMIK PEMENUHAN LOGISTIK BERAS UNTUK MENJAGA STABILITAS HARGA BERAS. institut teknologi sepuluh nopember.
Harmini, ratna winandi, juniar atmakusuma. 2011. MODEL DINAMIS SISTEM KETERSEDIAAN DAGING SAPI NASIONAL. Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Ken martina kasioken. 2008. Bab 13 metode sistem dinamis. Fakultas teknik, universitas esa unggul.
Oxa axella, erma suryani. 2012. Aplikasi Model Sistem Dinamik untuk Menganalisis Permintaan dan Ketersediaan Listrik Sektor Industri. Fakultas Teknik Informasi, institut teknologi sepuluh nopember 

No comments:

Post a Comment