LEAN SOFTWARE DEVELOPMENT (LSD) - INFORMATIKA 16

Latest

Sunday, September 1, 2019

LEAN SOFTWARE DEVELOPMENT (LSD)

LEAN SOFTWARE DEVELOPMENT (LSD)
Di susun oleh
Nama : Lalu Novalino Roasta Ramadhan (F1D015041)
Reza Rismawandi (F1D016075)
Kelas : A

          Di era moderen ini perkembangan perangkat lunak telah sangat pesat. Pengembangan perangkat lunak memiliki metode – metode yang digunakan dalam pengembangannya agar mempermudah dalam proses pengerjaanya, salah satu metode yang digunakan adalah Lean Product Development (LPD) . Berikut merupakan penjelasandari metode Lean Product Development (LPD)
1. GAMBARAN UMUM
“Lean development adalah  paradigma pengembangan produk  ujung ke ujung, focus pada menciptakan nilai bagi pelanggan, menghilangkan limbah, mengoptimalkan aliran nilai, memberdayakan orang , dan terus meningkatkan” .
Lean software development berpedoman pada pemahaman lapangan dan kesesuaian pelaksanaan prinsip lean pada seluruh proses pengembangan software.
2. TAHAPAN METODE 
          Pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan metode Lean Product Development (LPD) memiliki beberapa proses/ siklus seperti yang terlihat pada gambar 1.


Gambar 1. Siklus LPD
            Siklus pengembangan menggunakan Lean Product Development terdiri dari 7 buah tahapan dimulai dari menentukan nilai yang dimiliki oleh costumer, identifikasi masalah dan mengeliminasi hal hal yang tidak diperlukan, melakukan optimalisasi pada nilai yang ada, memberdayakan orang atau tim, membangun kualitas, medan terakhir terus melakukan peningkatan.
1. Eliminate waste (mengeliminasi ketidak effisienan)
Dalam software development, waste adalah sesuatu yang tidak mempengaruhi kualitas koding, mengurangi waktu dan usaha dalam menghasilkan koding, atau sesuatu yang tidak memberikan nilai bisnis kepada customer. Dengan kata lain, aktifitas apapun itu yang tidak “ pay for itself” dalam mengurangi usaha dimanapun didalam system. Tools: seeing waste, value stream mapping.

2. Amplify learning (mengamplifikasi pembelajaran)
Untuk para programmer, mengembangkan sebuah sistem yang memberikan nilai bisnis, mereka harus belajar banyak hal. Diantaranya berupa teknikal, seperti kelebihan dan kekurangan pada beberapa pendekatan yang akan dilakukan pada remote communication dalam .net (contoh: remoting, com+, web services, dll), memahami apa yang pengguna bisnis benar-benar butuhkan dan apa yang pengembang pikirkan untuk kebutuhan pengguna.

3. Decide as late as possible (menentukan keterlambatan sebagai hal yang mungkin)
Gagasan itu adalah menunggu sampai apa yang disebut dengan istilah “the last responsible moment” untuk membuat sebuah keputusan. Dimana, jika tim tidak membuat keputusan, keputusan akan dibuat untuk mereka. Manfaatnya adalah untuk menghindari atau menunda biaya perubahan, yang tidak jelas, yang dapat terjadi jika belum

4. Deliver as fast as possible (mengantarkan secara cepat sebagai hal yang mungkin)
Merupakan hal dasar dari development berulang. Kebutuhan berubah sebagai sebuah persentase dari kebutuhan original yang meningkatkan non linear sebagai jumlah waktu yang meningkat. Secara umum proyek dengan waktu 9-12 bulan memiliki kira-kira 25% perubahan kebutuhan. Dimana tiap bulannya perubahan kebutuhan dalam rata-rata hanya 1-2persen. Dan hal ini lebih mudah di setujui.

5. Empower the team (memberdayakan team)
Menguatkan tim. Kualitas sebuah tim perangkat lunak (faktor manusia) merupakan unsur yang paling penting dalam keberhasilan dalam menghasilkan sebuah software.

6. Build integrity in (membangun integritas)
Membangun integritas. Integritas terbagi antara integritas perceived dan integritas konseptual. Integritas perceived adalah pengalaman pelanggan perangkat lunak dalam menggunakan software yang dibuat. Integritas konseptual adalah ukuran seberapa baiknya arsitektur dan komponen sistem yang mengalir bersama-sama mengenai integritas perceived. Pengujian, satuan dan integrasi, merupakan bagian utama dari integritas.

7. See the whole (melihat secara kesatuan/keseluruhan.)
Pemikiran sistem sudah ada untuk sementara waktu, tapi respon khas untuk memecahkan masalah adalah untuk memprosesnya menjadi bagian-bagian penyusunnya dan mengoptimalkan setiap bagian individu. Ini adalah suboptimisasi, yang mengarah ke “tragedy of the commons.”
(peeters, 2013)

4. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
a. Kelebihan
• Membantu mempercepat waktu untuk produksi
• Kekuatan tim membantu dalam membuat keputusan antara tim dan memotivasi tim
• Interaksi antara client dan customer lebih dekat karena customer harus mengetahui apa yang dibutuhkan dan client akan membuat sesuai keinginan customer
• Tim dalam projek dapat bekerja sama dan berinteraksi dengan baik sehingga dapat menghasilkan produk tepat waktu
•  Mengeeffisienkan  mempercepat proses, menghemat sumberdaya karena dilakukan dengan mengelimnasi hal yang tidak efisian
b. Kekurangan
• Time limit yang dapat berubah-ubah akibat adanya hal yang tidak sesuai rencana
• Kebutuhan biaya dapat membesar apabila semakin banyak perubahan yang dilakukan sebab dalam metode ini kelebihan waktu menjadi tanggungan client.

5. APLIKASI
Pemakaian LPD tergantung pada karakteristik organisasi dan proyek yang akan dibangun. Adapun karakterikstik organisasi yang cocok dalam memakai LPD adalah manufaktur, product development, supply chain development dan back-office operation dan karakteristik proyek yang cocok memakai LPD yaitu pembangunan software yang memakan waktu sedikit namun produktifitas tinggi dan proyek yang mementingkan kepuasan customer. (wikipedia, 2016)

6. KESIMPULAN
Lean Product Development  berfokus pelanggan, mengoptimalkan aliran nilai, memberdayakan orang , dan terus meningkatkan. LPD berpedoman pada pemahaman lapangan dan kesesuaian pelaksanaan prinsip lean pada seluruh proses pengembangan software. Tahapan metode pada LPD ada tujuh diantaranya: eliminate waste, amplify learning, decide as late as possible, decide as fast as possible, empower the team, build integrity in, dan see the whole.




REFERENSI
Peeters, s. (2013, dec 5). Applying lean thinking to software development. Retrieved oct 7,
2016, from infoq: https://www.infoq.com/articles/applying-leanthinking-to-software-         development
Waters, k. (2010, aug 16). 7 key principles of lean software development. Retrieved oct 8,
Wikipedia. (2016, aug 9). Lean software development. Retrieved oct friday, 2016, from

wikipedia: https://en.wikipedia.org/wiki/lean_software_development

No comments:

Post a Comment