FOURTH GENERATION TECHNIQUES (4GT) - INFORMATIKA 16

Latest

Sunday, September 1, 2019

FOURTH GENERATION TECHNIQUES (4GT)


FOURTH GENERATION TECHNIQUES (4GT)
Oleh :
1.      Muhlis Fathurrahman (F1D015061)
2.      Permadi Hidayat (F1D016069)
DEFINISI
Istilah Fourth Generation Techniques (4GT) mencakup seperangkat peralatan perangkat lunak yang berfungsi sebagai perangkat bantu yang memudahkan seorang pengembang software mengaplikasi beberapa karakteristik software pada tingkat yang tinggi, yang akan menghasilkan source code dan object code secara otomatis sesuai dengan spesifikasi (persyaratan khusus) yang dibuat oleh sang pengembang perangkat lunak.[1]
TAHAPAN PENGEMBANGAN
1.    System / Information Engineering and Modeling
Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition.
2.    Software Requirements Analysis
Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software. software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface dan sebagainya.
3.    Design
Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” software sebelum coding dimulai.
4.    Coding
Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design ke dalam bentuk kode program yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.
5.    Testing / Verification
Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.
6.        Maintenance
Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada error pada sistem, pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.
KELEBIHAN METODE 4GT
1.        Software yang dikembangkan dengan    metode ini biasanya menghasilkan kualitas yang baik.
2.        Document pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya.
3.        Mudah aplikasikan.
4.        Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan.
KEKURANGAN METODE 4GT
1.    Pelanggan harus bersikap sabar karena harus menunggu sampai akhir proyek dilalui.
2.  Pelanggan sulit untuk menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga sulit untuk mengakomodasi ketidakpastian pada saat awal proyek.
3.  Jarang sekali proyek riil mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan model karena model ini bisa melakukan iterasi tidak langsung . Hal ini berakibat ada perubahan yang diragukan pada saat proyek berjalan.
4.   Diperlukan manajemen yang baik.
5.   Membutuhkan keahlian yang baik.
CONTOH APLIKASI PEMBUATAN METODE 4GT
·      Adobe Dreamweaver
·      Adobe Macromedia
·      Zend Studio
·      Microsoft Visual Studio
Contoh Aplikasi Mnggunakan Metode 4GT
·      Sistem komunikasi akademik mengunakan Metode fourth generation technique.
·      Aplikasi pengenalan jenis keris tradisional dengan menggunakan augmented reality berbasis android.
KESIMPULAN
1.    Menghasilkan produk software dengan kualitas yang relative baik.
2.    Manajemen harus cakap, karena proses pengembangan tidak dapat berulang sebelum menghasilkan suatu produk, yaitu aplikasi.
3.    Metode tidak cocok untuk pemula, karena dibutuhkan programmer berpengalaman.

Referensi
1. Pressman, Roger S. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak – Buku Satu, Pendekatan Praktisi (Edisi 7). Yogyakarta: Andi.
2. Rudiyan Syafutra. AZ , Wiwin Susanty. 2013. Pengembangan Sistem Komunikasi Akademik Mengunakan Metode Fourth Generation Technique Sebagai Sara Perkuliaha Memanfaatkan Teknologi Sms Gateway. Universitas Bandar Lampung
3. Endang Setyawati. 2018. Aplikasi Pengenalan Jenis Keris Tradisional Dengan Menggunakan Augmented Reality Berbasis Android . STIKOM Yos Suarso


No comments:

Post a Comment